Tips Merawat Tas Kulit Agar Tetap Awet

perempuan-modis - Bagaimana Cara Merawat Tas Kulit yang benar? Kali ini kita bahas tas kulit atau genuine leather yang merupakan tas yang dapat anda warisi kepada anak cucu kita, hal tesebut dikarenakan kualitasnya yang jauh diatas fake leather. Pastilah sayang sekali jika tidak dirawat dengan baik.

Sama halnya dengan kulit tubuh Anda, tas kulit juga butuh perawatan khusus agar selalu terlihat baru dan tidak cepat kusam, kering, apalagi pecah. Perlakuan paling baik pada tas kulit Anda adalah dengan memperlakukannya sama seperti Anda merawat kulit tubuh Anda.

Berikut adalah tips merawat tas kulit agar selalu terlihat baru :


Cara Merawat Tas Kulit

Cara Merawat Tas Kulit


1.Hindari kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama

Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kulit tas, misalnya pecah – pecah atau terlihat seperti retak. Tas kulit asli, atau genuine leather juga bisa kering jika terlalu lama di abwah sinar matahari, bahkan bisa pecah. Sebagai penanggulan pertama perawatan, sebaiknya Anda memberikan losion ataupun butter cream pada seluruh tas kulit Anda.

Caranya, jangan langsung menuang losion di atas kulit,karena justru akan menimbulkan noda baru, sebaiknya tuang losion ke telapak tangan Anda lebih dahulu, lalu gosok-gosok di tangan, baru Anda usap ke tas kulit Anda. Lakukan sedikit tekanan-tekanan ringan agar losion benar-benar menyerap sempurna ke lapisan tas kulit Anda. Kemudian, ambil handuk/kain lembut untuk meratakan semua losion yang sudah tertempel di tas kulit Anda, gosok hingga tas Anda tidak lengket dengan losion lalu dikering anginkan sebentar, lalu simpan kembali kedalam sarung tas Anda.

2. Hindari air
Seandainya tas sudah terlanjur terkena air, segera keringkan dengan lap kering yang bertekstur lembut. Jika tidak dikeringkan terlebih dulu sebelum disimpan,jangan kaget jika suatu ketika ingin dipakai, ada jamur yang menempel.Air yang dimaksud tidak hanya air hujan, cipratan air minum dan sebagainya, termasuk juga keringat.

Jamur dapat dihilangkan dengan cara menggosoknya dengan lap bertekstur lembut. Jika bercak putih itu ada di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus lalu gosok dengan lap kering. Anda bisa memakai sabun khusus kulit atau krim pembersih khusus untuk kulit, keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

3. Simpan dalam dust bag
Jika sedang tidak dipakai, simpan tas dalam kantong penyimpan (dust bag) dan jangan lupa keluarkan telebih dahulu isi di tas itu. Jika cukup lama disimpan, sesekali tas dapat dikeluarkan dan diangin – anginkan, tujuannya agar tas kulit tidak lembab, karena kelembaban dapat memicu tumbuhnya jamur.

4. Kulit vs Plastik
Jangan menyimpan tas kulit Anda di dekat apalagi menempel dengan tas berbahan plastik. Tas plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada tas kulit. Akibatnya, akan muncul noda pada tas yang terlihat seperti tumbuhnya jamur. Jika tas kulit Anda sudah terkena noda yang sulit dihilangkan, mau tidak mau Anda harus coloring ulang tas kulit kesayangan Anda. Setelah coloring, Anda akan kehilangan warna asli dari tas itu.

5. Menghindari jamur
Jika tas disimpan di lemari, gunakan produk anti lembab seperti kamper atau silika gel yang bisa dibeli di apotek. Kamper atau silika tersebut dapat diletakkan di dalam tas agar tidak berjamur. Lemari tempat Anda menyimpan tas pun harus Anda berikan kamper / penyreap kelembapan lainnya. Hal ini sangat penting, sesekali juga Anda harus membuka lemari agar sirkulasi udara dapat berganti dengan udara baru. Lemari yang telalu lembab pun tidak baik dan juga dapat merubah aroma kulit dari tas Anda menjadi bau apek.

6. Menghindari binatang kecil (Ngengat)
Hati – hati bagi Anda yang menyimpan tas kulit di dalam lemari kayu, ada beberapa binatang kecil yang sangat menyukai tinggal di dalam lemari kayu seperti tungau, rayap dan semacamnya.

Cara menghindarkan tas ngengat kecil pengganggu itu sebenarnya mudah saja. Sering bongkarlah isi lemari dan keluarkan semua koleksi tas Anda, kosongkan lemari, dan gunakan minyak kayu (vernish kayu), bersihkan bagian luar dan dalam lemari, diamkan sementara waktu hingga bau cairan tersebut tidak terlalu menyengat lagi, agar tidak terserap ke dalam tas kulit nantinya. Selain itu, jangan lupa menaruh kamper/penyerap lembab di dalam lemari anda. Lakukanlah setiap satu bulan sekali.

Binatang kecil ini tidak akan memakan tas kulit Anda, tetapi binatang itu akan memakan lapisan karet yang ada di setiap tas.

7. Membersihkan Kotoran dengan Menggunakan Alkohol
Jika tas kulit Anda terkena kotoran atau noda, Anda dapat menggunakan alkohol atau juga baking soda untuk membantu pembersihannya. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan cara mengoleskan alkohol ke tas kulit. Perlu diingat, jangan menggunakan bahan pembersih yang berasal dari minyak bumi, silikon dan juga minyak lainnya. Dasar dari minyak dapat mengurangi kualitas dari tas kulit itu sendiri.

8. Menghindari Lipatan dan Tumpukan
Cara berikutnya untuk merawat tas kulit adalah dengan menghindari lipatan dan juga tumpukan pada tas. Lipatan dan juga tumpukan pada tas dapat merusak tas dengan merubah bentuk dari tas tersebut. Cara yang paling aman adalah dengan menggantungnya di dalam kain. Bungkus tas kulit Anda menggunakan kain dan juga silika gel. Penggunaan kain dimaksudkan untuk menghindari debu, sedangkan untuk silika gel untuk menjaga kelembaban tas kulit.

Lihat Juga Kreasi Kalung Sendiri

Nah, harga tas kulit asli yang tinggi sudah sepantasnya merawatnya pun harus dengan penuh perhatian dan kesabaran, namun jelas tas kulit asli (genuine leather) bisa dijamin awet jika dirawat dengan baik dan benar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Merawat Tas Kulit Agar Tetap Awet"

Posting Komentar